Pengenalan Jaringan Komputer (Part IV) : IP Address bag.II
Pada IP address bagian I telah sedikit disinggung mengenai konsep dari IP Address, pada bagian II ini, kami sedikit menulis ulang mengenai IP versi 4, versi yang telah lama digunakan, dan telah divonis bahwa IP versi 4 ini akan habis dan digantikan oleh IP versi 6 yang mampu menampung hingga triliun triliunan host. Sekali lagi kami hanya melakukan Rewrite dari apa yang telah ditulis lebih dahulu mengenai IP versi 4, berikut ulasan kami :
Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, yang secara teori dapat menampung alamat hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Pada penggunaanya
IP ini merupakan alamat yang terdiri dari 32 bit yang dipisahkan menjadi 4 titik, atau masing-masing memiliki 8 bit, Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
IP ini merupakan alamat yang terdiri dari 32 bit yang dipisahkan menjadi 4 titik, atau masing-masing memiliki 8 bit, Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Pengalamatan ini pada di bagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yaitu :
- Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.
- Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada (wikipedia : IP versi 4).
Seperti yang disebutkan di atas bahwa nilai IP adalah berupa biner 32 bit. Nilai tersebut terbagi menjadi empat bagian nomor 8 bit yang disebut oktet. Bentuk IP address dapat ditulis sebagai berikut sebagai berikut : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, tapi dalam penulisannya IP address ditulis dalam 3 bilangan desimal setiap oktetnya agar mempermudah penulisannya.
IP address dibagi menjadi lima kelas untuk mempermudah pengalokasian IP address, diantaranya yaitu A, kelas B, lelas C, kelas D dan kelas E, seperti berikut ini :
- Kelas A, bentuk IP addressnya sebagai berikut :
0-126 | 0-255 | 0-255 | 0-255 |
Net ID | Host ID | Host ID | Host ID |
- Kelas B, bentuk IP addressnya sebagai berikut :
128-191 | 0-255 | 0-255 | 0-255 |
Net ID | Net ID | Host ID | Host ID |
- Kelas C, bentuk IP address sebagai berikut :
192-223 | 0-255 | 0-255 | 0-255 |
Net ID | Net ID | Net ID | Host ID |
- Kelas D, digunakan untuk keperluan multicast pada oktet pertama berkisar antara 224-239 sedang oktet berikutnya diatur sesuai dengan keperluan yang menggunakan IP ini. Pada multicast tidak mengenal istilah network ID maupun host ID.
- kelas E oktet pertama berkisar antara 240-255 . kelas ini diperuntukan untuk alamat percobaan (eksperimen).
Itulah IP versi 4, dengan bentuk pembagiannya. Pada IP versi 4, terdapat jenis-jenis alamat IP, seperti unicast, broadcast, dan multicast, mengenai jenis IP tersebut, akan kami tulis secepatnya, sebelum kami menulis IP versi 6
referensi : 1. David A. Stamper (Bussiness data and Communication : Prentice Hall)
2. Wikipedia (IP versi 4)
2. Wikipedia (IP versi 4)
0 komentar:
Posting Komentar