Kloning oh Kloning .............. Bagian 1

Sebelum lebih jauh untuk menulis mengenai bahasan kali ini, ijinkan kami untuk meminta maaf sebelumnya, karena pada posting kali ini kami akan menggunakan bahasa yang sedikit "curhat", ya biar tidak terlalu kaku bahasanya dan juga mungkin biar posting kali ini lebih manusiawi. ^_^

Ok kita mulai,,,,bersedia......siap......ya' [lari estafet moden on].
berniat memposting kemarin hari setelah melakukan ujicoba, tapi apa daya, jiwa yang lemas telah menguasai tubuh, hal ini dikarenakan kami mencoba melakukan kloning tepat pukul 13.00 dan mengakhiri pada pukul 17.15. "Apa itu Kloning ?" kok mirip-mirip dengan istilah biologi ?
menurut sumber bebas yakni melalui [wikipedia] "Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati."

Dapat di baca pada kalimat terakhir bahwa arti kloning dapat juga digunakan diluar ilmu hayati, artinya kloning dapat juga diterapkan pada hal lain, dalam hal ini adalah sistem komputer. Jadi jika dibuat dengan pengertian yang lebih mudah "ya mirip ama fotokopi gitu" ^_^. jadi di siapkan satu sebagai induk/master kemudian digandakan dengan kondisi yang relatif sama dengan indukan/master tersebut. 

Mulai masuk ke materi utama ya ^_^....
Kloning dalam hal ini dimaksudkan untuk menggandakan sistem operasi pada HDD [Hard Disk Drive], dengan tujuan instalasi sistem operasi dapat dilakukan dengan relatif cepat, karena daripada masing-masing komputer diinstal satu persatu maka akan lebih cepat jika dilakukan kloning. Banyak aplikasi untuk kloning yang bertebaran di internet, mungkin ada beberapa yang lebih dikenal oleh pengguna aplikasi seperti Norton Ghost, Clonezilla.

Posting kali ini akan kami anggap sebagai resume/laporan dari apa yang telah kami kerjakan kemarin, so chek this out ^_^ v.

Pertama : kami menyiapkan komputer yang akan menjadi induk dari sistem yang akan dikloning. maka berikut adalah spesifikasinya : Core2Duo 1,6 GHz, RAM 1 GB, HDD 160 GB sata, VGA, LAN onboard. ada sedikit catatan untuk melakukan kloning diharapkan bahwa spesifikasi komputer yang nantinya akan dikloning memiliki spesifikasi sama atau lebih baik, khususnya ada HDD. sistem operasi yang kami install adalah Windowx XP SP2 dan Ubuntu Server 10.10. sistem operasi pada komputer induk harus disiapkan secara manual artinya diinstall satu persatu terlebih dahulu, barulah komputer yang lain digunakan kloning. Persiapan untuk komputer yang dijadikan induk/master tersebut kurang lebih memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Kemudian barulah tahapan kloning dimulai : kami ambil HDD dari komputer yang akan dikloning kemudian kami pasangkan ke komputer master, dan kami pastikan terdeteksi pada BIOS. kemudian kami Booting komputer master dengan aplikasi CloneZilla yang merupakan aplikasi kloning berjenis opensource dengan lisensi GPL.yang telah kami tanam pada CD. 

Kedua : Clonezilla ini dikembangkan dari linux ubuntu hardy [jika tidak salah] hehe. maka bagi anda pengguna distro linux anda tidak akan mengalami kesulitan ^_^. kegiatan kami lanjutkan dengan memilih "bahasa" serta "jenis keyboard yang digunakan" serta yang utama adalah "HDD mana yang akan dijadikan master dan mana yang akan digandakan."

Dilanjutkan dengan Pemilihan opsi untuk HDD yang dikloning, berikut gambarnya
 Keempat : Kemudian dilanjutkan dengan proses kloning.
Kelima : Clonezilla akan meminta untuk mereboot. dan kemudian Pasang HDD yang anda telah kloning tadi komputer semula. 
seharusnya semua berjalan normal, TAPI .......... T_T
Masalah mulai muncul di sini, ketika HDD yang telah dikloning tidak dapat Booting, ketika kami cek HDD tersebut, ternyata telah memiliki Partisi sesuai HDD induk, maka DUGAAN KAMI adalah Boot loader HDD master tidak dapat di kloning dengan sempurna pada HDD yang dikloning tersebut. maka kelihatannya kami HARUS mencoba untuk menginstall Boot loader di HDD tersebut. 

Jadi secara kesimpulan "ujicoba" kloning pertama dengan Clonezilla ini masih dikatakan gagal....

so kami akan lanjutkan ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

Like Us On Facebook!

    Blog Archive


    Update Information Via Email :


Recent Comments