Konfigurasi Dasar Squid di Ubuntu
Kali ini kami akan berbagi mengenai konfigurasi dasar squid di Ubuntu, pada pembahasan sebelumnya kami sedikit berbagi mengenai (Sekilas Squid), (keuntungan kerugian menggunakan proxy), dan (Benarkah proxy membuat koneksi cepat ?), kali ini lebih menjurus ke penerapan squid itu sendiri.
Jika dibaca dari judul kami tentunya akan menggunakan sistem operasi Ubuntu sebagai rujukan kali ini, hanya saja kami mengingatkan bahwa squid merupakan paket yang multiplatform, (http://wiki.squid-cache.org/SquidFaq/BinaryPackages) sehingga bisa dipasangkan pada sistem operasi yang lain, ditambahkan juga bahwa konfigurasi dasar squid ini "relatif" tidak berbeda antara satu sistem operasi dengan yang lain, kemungkinan hanya letak baris kodenya yang tidak sama.
Seperti pada konfigurasi lain pada Ubuntu, terdapat dua metode dasar yang
dapat digunakan untuk konfigurasi, yaitu : menghilangkan tanda pagar (#) di depan kode, dan melakukan perubahan pada baris kode yang telah ada (menambahkan/menghilangkan/mengurangi).
dapat digunakan untuk konfigurasi, yaitu : menghilangkan tanda pagar (#) di depan kode, dan melakukan perubahan pada baris kode yang telah ada (menambahkan/menghilangkan/mengurangi).
Yang pertama perlu anda lakukan adalah membuka file konfigurasi squid, anda dapat membuka dengan editor kesukaan anda contoh :
nano /etc/squid/squid.conf
Kemudian yang diperlukan selanjutnya adalah mengaktifkan port yang ingin digunakan sebagai proxy, secara default adalah 3128 (anda bisa menggunakan port sesuai kebutuhan anda), untuk itu anda perlu mengaktifkan port tersebut dengan cara hilangkan tanda # di depan kodenya, contoh :
#http_port 3128 (hilangkan tanda #) menjadi
http_port 3128
kemudian anda bisa melanjutkan ke konfigurasi cache memori, anda perlu mencari baris cache_mem parameter ini berfungsi untuk menetapkan jumlah memori yang digunakan untuk suatu objek yang keluar masuk istilahnya in-transit-out transit. secara sederhana jika cache memory ini mendapat kapasitas yang cukup memadai maka transaksi cache akan lebih cepat tentunya akan memperingan kinerja jaringan anda.
cache_mem 8 MB (anda dapat menaikkan jumlahnya)
cache_mem 32 MB
Dilanjutkan dengan baris di bawah ini
# cache_swap_low
# cache_swap_high
pada tag di atas berguna untuk memberi tanda batas atas atau bawah penggantian objek pada cache, penggantian dilakukan saat penggunaan disk berada di atas batas bawah. nilai defaultnya 90% dan 95%, maka anda bisa menambahkan sehingga menjadi seperti di bawah ini :
cache_swap_low 90
cache_swap_high 95
kemudian melanjutkan ke cache_dir, tag ini digunakan untuk menetapkan direktori cache atau path (lokasi direktori), tipe dan juga ukuran/kapasitasnya. Semua objek yang di cache akan disimpan pada disk yang lokasinya ditentukan oleh tag ini.
adapun tag nya sebagai berikut :
cache_dir ufs var/spool/squid 5000 16 256
aktifitas berlanjut, sekarang kita mengaktifkan log yang dapat kita gunakan untuk memantau akses ataupun lalu lintas yang melalui proxy nantinya., anda tinggal membuka # dan anda dapat juga mengganti letak file log. perhatikan konfigurasi standart berikut :
access_log /var/log/squid/access.log squid
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log /var/log/squid/store.log
Selanjutnya anda perlu menambahkan IP range untuk network anda yang akan menggunakan proxy anda, hal ini dilakukan pada ACL (Access Control List) anda dapat menambahkan pada baris yang telah ada pada ACL (biasanya terletak di awal bagian ACL). Contoh :
acl networkq src 192.168.1.0/24 (anda dapat menentukan sesuai IP pada network Anda)
kemudian anda tinggal mengaktifkan perizinan untuk IP yang telah anda tentukan tersebut, supaya dapat menggunakan proxy anda. anda tinggal mencari baris
"INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS"
Anda tinggal menambahkan baris seperti di bawah ini :
http_access allow networkq
Dan Bagian terakhir ada dengan memunculkan ID anda sehingga pengguna dapat menghubungi anda ketika terjadi masalah atau gangguan pada koneksi anda. dengan mencari kata di bawah ini kemudian tambah dengan ID anda, contoh :
cache_mgr namaanda@domain.ac.id
Dan simpan serta keluar dari editor anda, untuk catatan jangan lupa lakukan back up terlebih dahulu terhadap squid.conf yang asli sebelum mengubahnya.
Mohon revisinya, dan kami tunggu tanggapannya (^_^)v.....
0 komentar:
Posting Komentar